Ular Python Bola: Si Tenang yang Menawan

0 0
Read Time:3 Minute, 3 Second

Binatang Eksotis – Ular Python Bola, atau yang dikenal dengan nama Ball Python (Python regius), merupakan salah satu spesies ular yang paling populer di dunia reptil, terutama di kalangan penghobi. Ular ini berasal dari Afrika, tepatnya di wilayah hutan sabana dan padang rumput Afrika Barat dan Tengah.

Dikenal karena sifatnya yang tenang dan ukurannya yang relatif kecil, Ball Python sering menjadi pilihan pertama bagi pemula yang ingin memelihara ular.


Asal Usul dan Habitat

Ball Python berasal dari negara-negara seperti Ghana, Togo, Benin, dan Nigeria. Mereka lebih suka tinggal di area dengan kelembaban yang cukup tinggi dan banyak tempat untuk bersembunyi, seperti liang di tanah atau tumpukan kayu.

Di alam liar, ular ini cenderung aktif saat senja hingga malam hari, menjadikannya nokturnal. Makanan utamanya berupa mamalia kecil seperti tikus dan mencit.


Ciri-Ciri Fisik

Ball Python memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali:

  • Panjang tubuh: 90 cm hingga 150 cm (jantan biasanya lebih kecil dari betina).
  • Berat: 1,2 hingga 2 kg saat dewasa.
  • Pola warna alami: Cokelat tua atau hitam dengan bercak-bercak emas hingga kuning pucat.
  • Kepala: Segitiga dengan mata kecil dan pupil berbentuk vertikal.
  • Sikap bertahan: Menggulung tubuh menjadi bola ketika merasa terancam — inilah asal nama “Ball Python”.

Selain itu, banyak morph atau variasi warna yang diciptakan oleh para breeder, seperti albino, pastel, piebald, dan banana, yang membuat Ball Python semakin diminati.


Perilaku dan Temperamen

Ball Python terkenal sangat jinak dan jarang menggigit, membuatnya ideal untuk pemula. Saat merasa terancam, mereka tidak langsung menyerang, tetapi memilih menggulung tubuh seperti bola dan menyembunyikan kepala di tengah gulungan.

Mereka juga termasuk ular yang tidak agresif, bahkan seringkali terlihat pasif ketika dipegang.


Perawatan Ball Python

Merawat Ball Python relatif mudah dibandingkan spesies ular lainnya, asalkan kebutuhan dasarnya terpenuhi. Berikut panduan singkatnya:

1. Kandang

  • Gunakan terrarium atau kotak plastik khusus dengan ukuran minimal 90x45x45 cm untuk dewasa.
  • Pastikan ada tempat persembunyian di dua sisi kandang (sisi panas dan sisi dingin).
  • Tambahkan substrat seperti serbuk kayu, kertas, atau cocopeat untuk menjaga kelembaban.

2. Suhu dan Kelembaban

  • Sisi panas: 30-32°C
  • Sisi dingin: 24-26°C
  • Kelembaban: 50-60% (70% saat ular berganti kulit).
  • Gunakan lampu pemanas atau heat mat, tetapi pastikan ada termometer dan thermostat.

3. Pemberian Makan

  • Makanan utama: Tikus atau mencit beku yang sudah dicairkan.
  • Frekuensi makan:

    • Anak ular: Setiap 5-7 hari sekali.
    • Dewasa: Setiap 10-14 hari sekali.

  • Jangan memegang ular setidaknya 48 jam setelah makan untuk mencegah regurgitasi (memuntahkan makanan).

4. Perawatan Umum

  • Bersihkan kandang secara rutin, minimal seminggu sekali.
  • Sediakan wadah air bersih yang cukup besar untuk ular berendam.
  • Pantau kondisi kulit, terutama saat proses ganti kulit.


Mitos dan Fakta

Ada banyak mitos tentang ular yang sering membuat orang takut, termasuk Ball Python. Berikut beberapa di antaranya:

Mitos Fakta
Ball Python berbahaya dan berbisa. Salah! Ball Python tidak berbisa dan relatif aman.
Ular ini akan tumbuh sangat besar seperti Anaconda. Tidak benar. Ball Python hanya mencapai panjang sekitar 1,5 meter.
Harus diberi makan hewan hidup agar sehat. Salah. Memberikan pakan beku lebih aman dan higienis.


Harga dan Popularitas

Harga Ball Python bervariasi tergantung morph atau pola warnanya:

  • Normal/wild type: Rp700.000 – Rp1.500.000
  • Morph langka: Bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Mahalnya harga morph tertentu menjadikan Ball Python tidak hanya sebagai hewan peliharaan, tetapi juga investasi bagi sebagian orang.


Kesimpulan

Ball Python adalah pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin memelihara ular pertama kali. Dengan sifatnya yang jinak, ukuran yang manageable, dan keindahan warna yang bervariasi, ular ini telah memikat banyak pecinta reptil di seluruh dunia.

Namun, memelihara Ball Python tetap membutuhkan komitmen, pengetahuan, dan tanggung jawab agar ular tetap sehat dan hidup lama, bahkan bisa mencapai usia 20-30 tahun di penangkaran.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

You May Have Missed