Sugar Glider: Hewan Eksotis yang Menggemaskan

0 0
Read Time:3 Minute, 2 Second

Binatang Eksotis – Dalam beberapa tahun terakhir, hewan mungil ini semakin populer sebagai peliharaan. Banyak orang tertarik karena bentuknya yang lucu, sifatnya yang aktif, dan kebiasaan uniknya yang bisa meluncur dari satu tempat ke tempat lain.

Meski menggemaskan, hewan ini memerlukan perawatan khusus agar tetap sehat dan bahagia. Artikel ini akan mengulas karakteristik, perilaku, makanan, hingga tips perawatan yang tepat untuk pemula.


1. Apa Itu Sugar Glider?

Sugar glider (Petaurus breviceps) merupakan mamalia kecil yang berasal dari hutan Australia, Papua, dan sebagian wilayah Indonesia Timur. Mereka termasuk dalam kelompok marsupial, yaitu hewan berkantong seperti kanguru dan koala.

Ciri khas yang membedakannya:

  • Panjang tubuh rata-rata 24-30 cm termasuk ekor.
  • Berat berkisar antara 100-160 gram.
  • Memiliki selaput tipis yang menghubungkan pergelangan tangan dan kaki untuk meluncur.
  • Mata besar yang memudahkan penglihatan di malam hari, karena aktif pada waktu tersebut.
  • Bulu lembut dengan dominasi warna abu-abu dan garis hitam di punggung.

Fakta menarik: Hewan ini dinamakan “sugar” karena menyukai makanan manis seperti madu dan buah-buahan.


2. Perilaku dan Kebiasaan

Hewan ini bersifat sosial, sehingga di alam liar biasanya hidup berkelompok. Jika dipelihara sendirian, mereka mudah merasa stres dan kesepian. Oleh karena itu, lebih baik memelihara minimal dua ekor agar mereka memiliki teman.

Beberapa sifat yang perlu diketahui:

  • Aktif di malam hari karena termasuk hewan nokturnal.
  • Memerlukan interaksi rutin dengan pemilik agar tetap jinak.
  • Mampu mengenali suara dan aroma orang yang merawatnya.
  • Senang memanjat dan melompat-lompat di area sekitar.

Dengan perawatan tepat, hewan kecil ini bisa hidup hingga 10-15 tahun, sehingga membutuhkan komitmen jangka panjang.


3. Jenis Makanan yang Tepat

Memberikan nutrisi yang seimbang sangat penting untuk kesehatan mereka. Di alam, makanan yang dikonsumsi biasanya berupa serangga, nektar, dan buah.

Contoh makanan yang bisa diberikan:

  • Sumber protein: jangkrik, ulat hongkong, telur rebus, daging ayam tanpa bumbu.
  • Buah segar: apel, pepaya, anggur, melon, atau pisang (dalam porsi kecil).
  • Sayuran: jagung, wortel, dan brokoli.
  • Gula alami: madu atau nektar khusus yang dijual di toko hewan.

Hindari: cokelat, alpukat, bawang, dan makanan tinggi lemak karena bisa beracun.


4. Kandang dan Lingkungan yang Nyaman

Kandang harus memberikan ruang yang cukup untuk bergerak dan memanjat. Hewan ini dikenal lincah, sehingga membutuhkan tempat yang aman dan tidak monoton.

Tips menyiapkan kandang:

  • Ukuran minimal 60 x 45 x 60 cm untuk sepasang hewan.
  • Jeruji vertikal agar mudah dipanjat.
  • Lengkapi dengan mainan seperti tali dan roda putar.
  • Tambahkan kantong kain atau tempat persembunyian agar merasa aman.
  • Jaga suhu antara 24-28°C, jangan terlalu dingin.

Selain itu, kandang harus dibersihkan secara rutin agar tidak menjadi sarang penyakit.


5. Tips Perawatan Bagi Pemula

Merawat hewan eksotis ini membutuhkan kesabaran dan perhatian. Berikut beberapa tips untuk pemula:

  • Pelihara minimal dua ekor agar tidak kesepian.
  • Berikan waktu bermain di luar kandang setiap hari.
  • Biasakan mereka dengan suara dan bau Anda agar cepat akrab.
  • Sediakan makanan dan air bersih yang diganti setiap hari.
  • Periksa kesehatan secara rutin ke dokter hewan.

Catatan: Hewan yang stres dapat menggigit, jadi tangani dengan lembut dan perlahan.


6. Harga dan Legalitas

Hewan ini legal untuk dipelihara di Indonesia, asalkan berasal dari penangkaran resmi. Jangan membeli dari hasil tangkapan liar karena selain melanggar hukum, juga merusak keseimbangan ekosistem.

Perkiraan harga:

  • Anak (joey): Rp300.000 – Rp500.000
  • Dewasa: Rp600.000 – Rp1.000.000
  • Jenis dengan warna langka bisa mencapai Rp2.000.000 ke atas.


Kesimpulan

Hewan mungil ini bukan sekadar peliharaan biasa. Mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian, dan perawatan khusus. Dengan pemahaman yang tepat tentang makanan, lingkungan, dan kebiasaan, hewan ini dapat menjadi teman setia selama bertahun-tahun.

Jika Anda berniat memeliharanya, pastikan siap memberikan waktu dan komitmen jangka panjang. Dengan begitu, hubungan yang harmonis antara pemilik dan hewan peliharaan bisa terjalin dengan baik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

You May Have Missed